10 November adalah hari yang diperingati sebagai hari pahlawan. Hal ini di ilhami dari pertempuran antara Indonesia dan sekutu di Surabaya. Pertarungan yang tidak seimbang dimana Indonesia hanya bersenjatakan bambu runcing tetapi pihak sekutu mempunyai persenjataan canggih kala itu.
Dalam pertempuran ini arek-arek Suroboyo berjuang keras demi mempertahankan kedaulatan negara meskipun taruhannya adalah nyawa. Kenapa bisa begitu? Ya, semangat pemuda yang membara dalam mempertahankan negara telah merasuk pada jiwa mereka. Mereka ikhlas berjuang demi bangsa ini. Berapa banyak orang yang gugur di medan perang tapi tidak tercatat namanya dalam sejarah. Ini menunjukkan betapa ikhlashnya rakyat Indonesia berjuang demi negara tercinta ini. Semangat dari pemuda ini juga tidak lepas dari pidato bung tomo dan resolusi jihad yang di keluarkan oleh KH. Hasyim Asy'ari. Sayangnya resolusi jihad tidak mendapatkan tempat dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.
Sekarang pemuda di negara kita telah menjadi mayoritas penduduk. Negara kita penuh dengan pemuda-pemuda produktif. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk membangun bangsa yang lebih baik. Berjuanglah dengan penuh semangat layaknya para pemuda dahulu seperti Bung Karno, Bung Tomo, dan Bung Hatta. Apa bedanya mereka dengan kita? mereka bisa maka kita pun juga bisa. Bukankah Bung Karno pernah berkata untuk memberikannya sepuluh pemuda untuk menggoncang Dunia. Betapa dahsyatnya kekuatan pemuda di mata beliau.
Dengan adanya momentum hari pahlawan ini, marilah kita para pemuda Indonesia terus maju. Majukan Indonesia kita. Teruskan perjuangan para pahlawan. Semoga negara kita makmur dan sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar