Cerita dan Tips-Tips lolos SBMPTN
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) adalah jalur seleksi dengan tes tulis untuk memperebutkan jatah kursi di perguruan tinggi di Indonesia. Tesnya sih gampang-gampang susah. Yang penting kita sudah siap, Insya Allah lolos.
Pertama-tama saya menyiapkan diri sedini mungkin. Saya mempersiapkan untuk tes SBMPTN kurang dari 2 bulan. Saya foto kopi soal-soal dari temen yang ikut bimbel, dan saya kerjakan bersama teman saya yang lebih pintar. Hal ini cukup efektif karena terjadi proses diskusi sehingga materi yang didapat dapat diterima dengan baik. Tidak hanya itu, saya belajar materi SBMPTN ini pun sampai ke Banyuwangi. Yah, disana kita belajar bersama. Selain itu ada tujuan lain yaitu lomba Paduan Suara.
Setiap hari saya tanamkan keyakinan dalam hati bahwa saya bisa lolos SBMPTN. Do'a yang dipanjatkan pun sama setiap harinya yaitu memohon agar bisa lolos SBMPTN. Itu saya lakukan sebelum maupun sesudah tes SBMPTN. Maklum, saya tidak pernah mengikuti bimbingan belajar karena tidak mampu membayar biaya pendidikannya. Hanya usaha seperti itulah yang bisa saya lakukan.
Selain itu, untuk memotivasi kita agar berhasil, maka saya barengi keyakinan dan do'a saya dengan bernadzar. Nadzar adalah sesuatu yang penting. Ini dapat memacu semangat seseorang untuk berusaha lebih keras.
Ketika hari H ujian berlangsung, tidak lupa saya mempersiapkan apa yang saya butuhkan untuk mengikuti tes. Saya tes di Universitas Negeri Malang. Ketika mengerjakan soal Saintek, saya hanya bisa merenungi soal-soal yang begitu sulit. Mulai dari Matematika, Kimia, Fisika, dan Biologi hanya sedikit soal yang saya mengerti. Saya hanya bisa menjawab 15 soal Saintek. Sedikit sekali bukan. Itupun dengan mejawab soal matematika sebanyak 2 soal dan saya yakin itu salah setelah tersebar berbagai pembahasan soal SBMPTN di Internet. Saya hanya bisa pasrah dan tidak henti-hentinya berdo'a agar diberi kesempatan untuk mengenyam bangku kuliah. Tapi, beruntung saya bisa menjawab banyak soal tes potensial akademik. Tapi rasa khawatir itu masih tetap ada. Saya yakinkan hati ini bahwa "Kamu Lolos".
Hari-hari telah berlalu dan tibalah saat pengumuman SBMPTN. Hari itu saya diundang Bapak Ketua RW untuk mengisi acara santunan anak yatim. Hanya berfikir positif yang bisa saya lakukan kala itu sambil berharap Allah mengabulkan do'aku. Hampir jam 17.00 acara masih belum selesai dan saya memutuskan untuk amit terlebih dahulu. Saya pulang dan melihat pengumuman lewat HP ternyata server down. Aku tunggu setelah berbuka puasa. Ku coba lagi dan tternyata masih down. Saya buka Facebook dan menemukan teman saya membagikan tautan mirror situs SBMPTN. Mirror dari Universitas Diponegoro. Saya masukkan nomor pendaftaran saya dan tenggal lahir saya. Apa yang terjadiiiiiiiiiii................................
Alhamdulillah saya lolos SBMPTN ^^.
Jadi, siapkan diri kalian sebaik mungkin. Jangan meniru saya yang hanya 2 Minggu persiapan. Jangan lupa berdo'a. Yakinlah bahwa kamu bisa lolos. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah Nadzar.
So, kalau sudah lolos jangan lupa pada nadzarnya yah!!!!
SEMOGA BERMANFAAT :-)
Sippppp Nokz :)
BalasHapusJangan lupa share ya :-)
Hapus